Seri 7: Satu Kotak Untuk Diri Sendiri (24 Kotak Sehari)

Daftar Isi
Artikel Serial Refleksi Munaji.Org

Kita sering sibuk ngurus orang lain. Deadline kantor, bantu teman, tanggung jawab keluarga, bahkan urusan medsos. Tapi... satu hal yang sering kita lupa: diri kita sendiri. Padahal, kalau kita rusak, semua yang kita rawat juga ikut ambruk.

Pernah nggak ngerasa capek tapi nggak tahu kenapa? Kayak habis energi, tapi nggak bisa istirahat. Bisa jadi, itu karena kita nggak pernah ngasih satu kotak waktu pun buat ngobrol sama diri sendiri.

Me Time Bukan Berarti Egois

Ada yang merasa bersalah kalau ambil waktu buat diri sendiri. Padahal, me time itu bukan tanda lemah, tapi justru bukti kamu tahu cara bertahan. Kalau kita nggak isi ulang energi kita, siapa yang mau?

Nggak harus mahal atau ribet. Bisa semudah duduk sebentar sambil denger lagu, nulis jurnal, atau jalan kaki tanpa tujuan. Yang penting, ada ruang buat napas, bukan cuma fisik, tapi juga batin.

Kenali, Bukan Kabur

Memberi waktu buat diri bukan berarti kabur dari tanggung jawab. Justru ini cara buat kenal lebih dalam siapa diri kita. Kita ini manusia, bukan mesin. Kita punya emosi, punya rasa yang perlu dirawat, bukan disimpan di bawah karpet.

Kadang, kita lebih sabar ke orang lain dibanding ke diri sendiri. Padahal, yang paling butuh dipahami dan dipeluk... ya kita sendiri.

Isi Kotak dengan Perawatan Jiwa

Coba luangkan waktu walau cuma 30 menit. Taruh HP, tarik napas, tanya: “Aku sebenarnya kenapa sih?” Satu kotak itu bisa jadi titik balik. Titik di mana kamu mulai berdamai, bukan cuma bertahan.

Terkadang, saya duduk di teras belakang rumah. Sendiri. Ditemani secangkir kopi tanpa HP, hanya memandangi sekitar. Ada pohon, ada bunga, warna-warni yang diam-diam menyapa batin. Saya berkata dalam hati, “Itu pohon... itu bunga... luar biasa.” Hanya itu, tapi hati terasa penuh. Udara segar yang dihirup jadi doa sunyi yang menenangkan. Itulah momen di mana saya merasa benar-benar hidup.

Dan anehnya, setelah itu... hidup terasa lebih ringan. Bukan karena masalahnya hilang, tapi karena kita lebih siap menghadapinya.

Awali Kotakmu dengan Syukur

Kadang kita terlalu fokus pada apa yang kurang, sampai lupa pada apa yang masih ada. Padahal, setiap kotak yang kita dapat hari ini itu bonus nggak semua orang dapat kesempatan itu.

Mulailah kotakmu dengan syukur. Nggak perlu ribet. Bahkan cukup dengan satu kata: “Alhamdulillah.” Ucapkan saat bangun pagi. Saat selesai mandi. Saat makan. Saat bisa nyengir lihat langit cerah. Karena ketika kamu bersyukur, kamu sedang mengisi kotak itu dengan cahaya.

Dirimu Juga Butuh Kamu

Jangan sampai 24 kotak dalam sehari habis untuk orang lain, lalu sisanya kamu berikan ke lelahmu. Sisakan satu untuk diri sendiri. Karena percayalah, kalau kamu pulih, semua jadi lebih mudah dijalani.

Seri:  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Posting Komentar