Seri 14: Bersyukur di Setiap Langkah (24 Kotak Sehari)
.png)
Katanya sih, "Kalau mau bahagia, bersyukur aja." Tapi kadang yang bikin susah itu bukan karena nggak ada yang bisa disyukuri, tapi karena kita terlalu sibuk ngebandingin. Liat postingan orang yang baru healing ke Bali, langsung ngeluh: “Lah, gue, gimana mau tiap hari healing, motor aja jebrot.”
Bersyukur di Setiap Langkah, Kotakmu Semakin Penuh
Bersyukur itu bukan nunggu dapet sesuatu yang besar. Bukan nunggu naik jabatan, beli rumah, atau viral di TikTok. Kadang, cuma bisa bangun pagi dengan badan utuh aja udah layak disyukuri. Bisa makan tempe hangat dan sambel, itu rezeki. Bisa ketawa bareng orang rumah, temen? Wah, itu mewah!
Kalau Nggak Pandai Bersyukur, Sebesar Apa Pun Tak Akan Cukup
Ini bukan sekadar kata-kata manis. Kalau kita nggak pandai bersyukur, bahkan kalau dikasih emas sebesar gunung pun hati tetap gelisah. Karena rasanya selalu kurang dan kurang terus. Saking sibuknya ngeluh dan ngebandingin, kita lupa betapa banyak hal kecil yang sebenernya bisa bikin hati damai, kalau kita mau menghargainya.
Kenapa Kita Sering Lupa Bersyukur?
Karena kita kebanyakan "wishlist", tapi sedikit "thank list". Karena kita sering mikir, “Nanti kalau udah punya ini, baru deh bersyukur.” Padahal tiap hari, Tuhan ngasih kita setidaknya satu hal baik, cuma kadang kita aja yang nggak sadar.
Coba deh sesekali duduk, tarik napas dalam, terus bilang, "Alhamdulillah." Rasain sensasinya. Mungkin nggak langsung nyelesaiin semua masalah, tapi bisa bikin hati lebih tenang. Dan itu penting.
Mulai Hari dengan Syukur, Bukan Sekadar Rutinitas
Bangun tidur jangan langsung buka HP. Ganti satu kotak pertama pagi harimu dengan kalimat sederhana: "Alhamdulillah, masih dikasih hari ini." Rasain bedanya. Nggak perlu nunggu momen besar buat merasa cukup, cukup sadar bahwa kamu masih hidup, itu udah cukup buat disyukuri.
Syukur Itu Latihan Hati, Bukan Sekadar Kata
Jangan tunggu bahagia buat bersyukur. Tapi belajar bersyukur dulu, baru nanti kebahagiaan ngikutin. Karena saat kita bisa menghargai hal kecil, kita udah satu langkah lebih dekat ke rasa cukup yang hakiki.
Yuk, isi satu kotak harimu hari ini dengan rasa syukur. Biar apa? Biar hatimu enggak gampang gelisah, dan hidupmu enggak terasa kosong walau nggak selalu glamor.
Posting Komentar