Seri 4: Berhenti Scrolling, Mulai Ngobrol (24 Kotak Sehari)
.png)
Kotak Waktu yang Hilang Tanpa Disadari
Pernah nggak, buka HP bentar... eh tau-tau udah satu jam? Scroll medsos satu postingan ke postingan lain, dari Reels ke TikTok, dari status mantan ke video kucing random. Tanpa sadar, satu kotak waktu harianmu habis cuma buat geser-geser layar.
Padahal, waktu yang kita buang buat scroll itu bisa aja dipakai buat hal yang lebih manusiawi: ngobrol. Bukan cuma ngetik, tapi beneran ngobrol. Tatap mata. Dengerin. Merespon.
Kehilangan Momen Nyata Gara-Gara Dunia Maya
Ironis ya, makin banyak “teman” di dunia maya, tapi makin sedikit yang diajak ngobrol di dunia nyata. Kita makin sering tahu kabar orang dari story, tapi nggak tahu kabar asli hati mereka.
Kotak harianmu seharusnya punya ruang untuk koneksi nyata, bukan cuma sinyal dan notifikasi. Coba tanya ke diri sendiri: kapan terakhir kali ngobrol dari hati ke hati tanpa gangguan notifikasi?
Ngobrol Itu Obat yang Sering Kita Lupa
Kadang kita nggak butuh solusi, cuma butuh didengerin. Tapi gimana mau didengerin, kalau semua orang sibuk scrolling? Kita jadi generasi yang bisa tahu trending topic global, tapi nggak tahu kondisi hati orang serumah.
Ngobrol bukan cuma soal kata, tapi soal hadir sepenuhnya. Dan itu nggak bisa dilakukan sambil setengah mata liatin layar.
Isi Kotakmu dengan Obrolan Bermakna
Satu kotak waktumu hari ini, coba isi dengan ngobrol. Bukan basa-basi, tapi obrolan tulus. Tanyakan kabar, dengerin cerita, kasih pelukan kalau perlu. Karena waktu berjalan terus, dan kadang orang-orang yang kita sayangi bisa pergi tanpa aba-aba.
Scrolling itu gampang. Tapi ngobrol? Itu butuh niat. Dan kotak yang diisi dengan obrolan tulus, akan lebih berkesan dari ribuan story yang lewat begitu saja.
Posting Komentar