Belanja Online itu Berkah Zaman

Berkah Zaman, Dari Belanja Online Sampai Hidup yang Serba Instan
Dulu, kalau kita ingin beli sesuatu, katakanlah sebotol sabun mandi, charger handphone, atau sekadar baju baru, maka bersiaplah untuk keluar rumah. Jalan kaki atau naik kendaraan, panas-panasan, dan kadang harus pindah toko karena barang yang dicari tak tersedia di satu tempat. Nggak jarang juga, begitu sampai di toko, ternyata… tutup.
Dan kalau kebetulan butuh beberapa barang dari toko yang berbeda, wah, siap-siap deh badan basah kuyup karena keringat. Ya karena harus menyapa beberapa toko yang kadang jaraknya ratusan meter. iya engga sih. ? Hehe itu pengalamanku dulu, zaman mbuh😟! Tapi ya dinikmati saja. Itung-itung olahraga, kan? 😁
Tapi sekarang… Jalan sampai keringatan demi belanja kayaknya udah jadi pilihan yang banyak orang pikir ulang. Ngapain harus capek-capek, kalau bisa sambil rebahan, scool, tinggal buka marketplace di HP? Cari produk, klik "beli", bayar, lalu tunggu paket datang. Semudah itu.
Saya juga ada pengalaman lain nih ! Saking berkahnya, beli motor baru juga Oline! Blas engga datang ke dealer. 😎Malah pihak sana yang datang. Ke dealernya beberapa minggu stelahnya, saat mau ambil nomor. Ya Tapi sebelumnya memang udah searcing sih, masalah spek, jenis mesin, bahan bakar yang digunakan, warna dan lainnya. Termasuk Nonton diyutub sebagai perbadingan model lainnya.
Inilah yang disebut sebagian orang sebagai berkah zaman. Kemudahan yang pernah dulu kita lihat, hanya ada saat kita nonton film fiksi ilmiah, dan sekarang udah kita dapatkan dan kayaknya sudah jadi bagian dari keseharian.
Belanja Online: Kemudahan yang Mengubah Gaya Hidup
Belanja online bukan cuma tentang kenyamanan, tapi juga tentang akses. Dulu yang tinggal di daerah pelosok mungkin kesulitan mendapatkan barang tertentu. Sekarang? Asal ada jaringan internet dan kurir bisa menjangkau, semua bisa didapatkan.
Tapi tentu saja, di balik berkah selalu ada ujian. Keranjang belanja yang terus terisi, diskon tengah malam yang menggoda, hingga rasa puas sesaat setelah checkout. Saking nyamannya, kadang kita bahkan nggak sadar sudah menghabiskan gaji sebulan dalam semalam. 😅
Jadi, ya… belanja online itu berkah zaman. Tapi kendali diri saat belanja? Itu berkah untuk masa depan dompet kita.
Bukan Hanya Belanja, Banyak Hal Lain yang Juga Berkah Zaman
Zaman sekarang ini, dan emang sudah saatnya ya? bukan cuma dimanjakan dengan kemudahan membeli barang. Ada banyak hal lain yang juga jadi anugerah teknologi dan perkembangan zaman. Coba kita lihat satu per satu:
1. Transportasi Online
Dulu saat nyari angkot atau taksi harus mangkal di pinggir jalan, kadang bisa bikin stres. Sekarang? Tinggal buka aplikasi. Mau motor? Mobil? Bahkan pesan makanan? Semua bisa dari tempat tidur. Bahkan kita bisa lacak posisi driver, lihat estimasi waktu, dan bayar tanpa uang tunai. Haha Dunia jadi terasa berada digenggaman, lebih cepat dan lebih mudah dijangkau.
2. Dompet Digital dan QRIS
Bawa dompet sekarang mulai kalah penting dibanding bawa HP. Karena hampir semua pembayaran bisa dilakukan lewat dompet digital. Bahkan tukang gorengan atau pedagang kaki lima pun sekarang sudah pakai QRIS. Mau transfer ke teman? Tak perlu antri di ATM.
3. Komunikasi Instan
Zaman dulu, mau kirim kabar ke teman jauh, pakai surat. Nunggu berhari-hari, bahkan berminggu. Sekarang? Tinggal pencet/ ketik, terus klik kirim, dan dalam hitungan detik, bahkan belum sempat berkedip 😯 sudah dibaca. Video call juga bikin jarak jadi tidak terasa. Kangen bisa langsung ngobrol tatap muka, meski layar yang memisahkan.
4. Bekerja dan Belajar dari Rumah
Pandemi sempat memaksa banyak hal berubah. Itu termasuk salah pemicu "apa apapun dilakukan online", seperti belajar dan bekerja dan banyak lainnya. Tapi dari sana kita belajar, ternyata banyak hal bisa dilakukan dari rumah. Meeting bisa dari kamar. Kelas bisa dari meja makan. Selama ada koneksi internet, aktivitas tetap jalan.
5. Akses Ilmu yang Tak Terbatas
Mau belajar apa pun sekarang tinggal buka Google atau YouTube. Bahkan, saat ini udah banyak banget platform yang menyediakan kelas gratis maupun berbayar. Belajar memasak, desain, bahasa asing, sampai coding semuanya ada. Bahkan ngobrol dengan AI pun bisa untuk belajar, tanya-tanya, sampai nyari inspirasi menulis (iya, kayak sekarang ini 😄).
Tapi Kan, Ada Juga yang Tertipu? Gimana Dong?
Itu benar. Itu masalahnya. Ada banyak oknum jahat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu. Jadi, sebagai pelanggan alias ketika mau chekout, kita juga harus pintar. Tetap harus pakai logika. Misalnya jangan tergiur dengan harga murah yang tidak dapat diterima. Gunakan platform e-commerce yang terpercaya, perhatikan reputasi penjual dan ulasan pembeli lain, dan lain sebagainya.
Kadang yang kita anggap Berkah bisa berbalik menjadi musibah! Belanja online tidak selalu buruk, tetapi itu tidak berarti itu buruk.
Kemudahan Bukan Berarti Kehilangan Makna
Meski semuanya serba instan, bukan berarti semuanya harus terburu-buru. Kita tetap bisa menikmati hidup dengan sadar dan penuh makna. Karena di balik teknologi yang mempermudah, tetap ada ruang untuk manusia yang bijak menggunakan.