Kenapa Isu Kecil Bisa Viral? Algoritma Medsos itu Suka yang Rame

Table of Contents

Lur.. Pernah heran kenapa sebuah isu yang awalnya kecil banget bisa tiba-tiba viral di media sosial? Padahal kalau dicek faktanya, ternyata biasa aja. Tapi karena netizen udah terlanjur marah, rame, bahkan saling serang.😓

Kalau menurutku, Salah satu biangnya, judul bombastis dan konten yang sengaja dibuat viral. Dan yang lebih disayangkan lagi, ada juga kreator yang tau alisan sadar bahwa kontennya salah, tapi tetap upload, demi cuan.

Media Sosial Tempat Isu Kecil Jadi Drama Nasional

Ah sudah sering lihat, dengar kan? Masalah pribadi bisa berubah jadi tontonan publik. Potongan video pendek bisa bikin orang seolah jadi penjahat. Dan begitu viral, orang langsung ikut rame tanpa nanya, "Ini bener nggak, sih?"

Jadi gini lur,.. Algoritma medsos itu suka yang rame. Semakin banyak komen dan share, atau (biasa di sebut) banyak interaksi, semakin muncul di mana-mana. Jadi kalau konten itu emosional, apalagi marah-marah,  ya makin kenceng nyebarnya.

Judul Clickbait , Viral Instan (Tapi Bisa Menyesatkan)

Judul kayak "Publik Figur Ini Hina Indonesia" atau "Guru Ini Ajarin Hal Tak Pantas!" kalau ada judu macam itu, pasti bikin penasaran. Tapi pas dibaca? Nggak sesuai. Bahkan kadang isi dan judulnya bertolak belakang.

Masalahnya aoa? Itu disebabkan banyak orang nggak baca sampai habis. Baru lihat judul, langsung share, dan merasa paling pertama kasih info, eh  Padahal bisa jadi info yang dibagikan itu salah atau udah diklarifikasi sejak lama.

Kreator yang Cuma Mikir Viral dan Cuan

Jujur, Yang bikin makin sedih, ada kreator yang sadar kontennya salah, tapi tetap upload. Kenapa? Karena mereka ngejar cuan dari views dan monetisasi. pokoknya apapun itu, cuan yang ada diotaknya.

Semakin viral, tentu semakin banyak traffic. Dan kalau sudah traffic banyak , adalah jadi uang. Dampak sosial? Reputasi orang hancur? Publik salah paham? “Bodo amat,” mungkin itu prinsip mereka.

Padahal, konten kayak gitu bisa bikin suasana jadi panas, fitnah merajalela, dan masyarakat makin gampang kebakar emosi.

Efek Viral yang Salah, Bisa Gawat!

  1. Nama baik orang bisa hancur gara-gara tuduhan yang belum jelas, nggak benar.
  2. Masyarakat resah karena info salah tersebar terus.
  3. Opini publik kacau karena disetir dari narasi yang salah.

Dan parahnya, klarifikasi sering kalah pamor. Hoaks lebih cepat dan lebih menarik, sementara fakta dianggap “kurang seru.”. Apakah begitu Lur?😕

Gimana Biar Kita Nggak Jadi Korban (Atau Pelaku)?

Mudah sebenernya lur. Supaya tidak menjadi korban atau malah dianggap jadi palaku penyebar berita palsu atau aneh aneh lainnya di medsos, kamu tinggal lakukan ini:
  • Baca isi konten, Penting ini lur,. jangan cuma baca judulnya aja, udah langsung share.
  • Cek tanggal dan sumber. Nah saya sering lihat nih, Banyak info yang udah lama tapi diangkat lagi. Info lima tahun yang lalu dan sudah beres, pelakunya juga nyantai, eh tiba-tiba rame lagi.
  • Tahan jempol. Jangan langsung share kalau belum yakin kebenarannya. Sabar lur, jangan pingin dianggap paling tau. Padahal Mbuh... 😖
  • Berani koreksi kalau lihat temen atau keluarga sebarin info salah. Kalau engga berani, Tuman Lur, Asli!
  • dan Ingat: viral bukan berarti benar.

Jadilah Netizen yang Waras

Media sosial itu bisa jadi tempat yang asik dan informatif, kalau kita pakai dengan bijak. Jangan asal klik, jangan asal share tanpa validasi, jangan asal percaya, dan jangan asal ikut-ikutan.

Kreator yang cuma cari cuan tanpa mikir dampak udah banyak. Kita jangan ikut-ikutan jadi bagian dari masalah. Kita bisa mulai dari hal kecil. Misalnya jadi netizen yang nggak gampang termakan judul.

Yuk, Gunakan medsos jadi tempat yang lebih sehat dan tentrem. ya.. Setidaknya, buat circle kita sendiri dulu. 👌