Satu Kalimat yang Menenangkan

Table of Contents

Di antara hari-hari yang sibuk dan pikiran yang sering penuh, kadang kita nggak butuh banyak hal untuk merasa lebih baik. Satu kalimat saja, yang datang di saat yang pas, bisa terasa seperti pelukan kecil buat hati yang lelah.

Mungkin terdengar sederhana. Tapi justru di tengah riuh dunia, ketulusan yang paling sederhana punya kekuatan yang tak terduga.

Kalimat Sederhana, Tapi Berbekas

Kadang bukan soal panjangnya kata-kata, bukan soal seberapa dalam maknanya. Kalimat yang menenangkan itu sering kali sangat biasa. Tapi karena datang dari orang yang tepat, di waktu yang tepat, maknanya jadi berlipat ganda.

Seperti "Nggak apa-apa, kamu udah cukup hebat hari ini." Atau, "Tenang aja, semua akan ketemu jalannya."

Kalimat-kalimat kayak gitu, mungkin cuma lewat sebentar. Tapi bekasnya tinggal lama. Diam-diam memperbaiki bagian hati yang hampir retak.

Momen yang Tidak Direncanakan

Lucunya, momen-momen ini nggak bisa diprediksi. Nggak bisa dipaksa. Kadang datang dari teman lama yang tiba-tiba chat. Kadang dari orang asing yang ketemu di perjalanan.

Atau bahkan, dari diri sendiri. Saat diam sebentar, dan membisikkan ke dalam hati, "Kamu kuat, kamu sudah sejauh ini."

Menyimpan, dan Membagi Lagi

Kalimat yang pernah menenangkan kita, jangan buru-buru dilupakan. Simpen baik-baik. Karena suatu hari nanti, bisa jadi kalimat itu yang kita ucapkan untuk orang lain yang lagi butuh.

Satu kalimat kecil hari ini, mungkin bisa jadi alasan seseorang bertahan sedikit lebih lama.