Etika dan Pasal Bermedsos serta Bagaimana Cara Memanfaatkannya

Daftar Isi
memanfaatkan media sosial dalam kehidupan

Situs Social Network, baik media cetak, media elektronik/penyiaran, media luar ruang dan transit, dan media digital/media baru/internet masing-masing mempunyai syarat dan ketentuan untuk penggunanya. Meskipun ruang lingkupnya luas, pengguna platform sosial berbasis daring tetap terikat dengan ketentuan yang diberlakukan. Sebagai kreator atau bukan kreator, sadar atau tidak sadar apabila ingin menggunakan media sosial, artinya sudah sepakat dengan ketentuan dan syaratnya. 👍

Begitu juga pengguna media sosial di Negara Indonesia, ada Etika dan Pasal ketika ber-medsos. Apalagi Negara kita adalah Negara yang memiliki hukum. Ada undang-undang dan pasal yang harus diketahui. Apabila kiprah anda di media sosial tidak menggunakan etika atau tidak sesuai dengan UU, bisa terjerat pidana atau kena denda. Jadi, Mengetahui hal itu menurutku penting!

Etika Menggunakan Media Sosial

Menggunakan media sosial dengan etika yang baik penting untuk menciptakan lingkungan online yang sehat dan positif. Dengan demikian anda dapat berkontribusi pada pengalaman media sosial yang lebih positif dan produktif.

Sosial media bukan sekedar untuk bersenang-senang. Privasi, keamanan, perasaan, tanggung jawab, serta resiko lainnya pun ada. Jangan terjebak dalam konsumsi konten yang tidak bermanfaat atau merugikan. Berikut beberapa etika Berkiprah, bersosial melalui Platform daring disertai pasal terkait.
  • Bijak dalam mengatur waktu online
Poin ini saya posisikan pertama. Alasannya karena Mengatur waktu tidak hanya penting untuk efisiensi dan produktivitas, tetapi juga untuk kesejahteraan pribadi dan profesional. Manajemen waktu dapat membantu Anda memanfaatkan waktu Anda dengan cara yang lebih efektif.

Jadi, Sebaiknya Anda membatasi berapa lama waktu untuk kegiatan online atau terutama menggunakan sosial media. Karena kecenderungan kita untuk menikmati kegiatan berbasis media sosial, jangan biarkan waktu produktif untuk bekerja atau kebersamaan keluarga menjadi sia-sia.

Manajemen waktu yang baik dapat membantu Anda menyelesaikan tugas-tugas penting sesuai jadwal dan memiliki waktu luang untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Hal ini dapat berpengaruh positif terhadap kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
  • Menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi
Gunakan Bahasa yang Sopan. Meskipun kita tidak bertatap muka langsung dengan pengguna media sosial lainnya, etika berkomunikasi harus tetap dijunjung tinggi. Status atau komentar yang ditulis tidak boleh menyakiti, melecehkan, merendahkan, memfitnah, atau melanggar hak-hak seseorang.

Pasal 28 ayat (2) UU ITE 2024 menjelaskan bahwa informasi yang dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan dapat berupa informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang bersifat menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain.Orang yang melanggar Pasal 28 ayat (2) UU 1/2024 berpotensi dipidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
  • Selektif dalam menyebarkan informasi
Saring Konten yang Anda Akses dan Bagikan. Saat kita menerima informasi menarik dari media sosial, jangan langsung percaya. Sebaiknya cek dan ricek kembali validitas informasi. Jangan sampai kita juga menyebarkan hoax, atau informasi palsu, karena ini dapat menyebabkan kasus hukum.

Pasal 28 Ayat (3) UU ITE 2024 tentang Hoax yang Menimbulkan Kerusuhan: Setiap Orang dengan sengaja menyebarkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat. Kemudian, orang yang melanggar ketentuan Pasal 28 ayat (3) UU 1/2024 berpotensi dipidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar, sebagaimana diatur dalam Pasal 45A ayat (3) UU 1/2024.
  • Tidak menyebarkan rahasia pribadi ke ranah publik
Jangan pernah tergelitik untuk mengungkapkan rahasia pribadi Anda di media sosial. Misalnya, berbicara tentang masalah rumah tangga atau konflik keluarga. Masalah yang kita unggah akan menjadi perhatian umum, dan orang lain akan menikmatinya. Masalah kemungkinan besar akan terus berlanjut jika tidak ada solusi yang tersedia.

Pasal 27A UU 1/2024 menyatakan bahwa "menyerang kehormatan atau nama baik seseorang" merupakan unsur pidana yang melibatkan hukuman penjara paling lama dua tahun dan/atau denda paling banyak Rp400 juta.
  • Jangan lupakan hak cipta
Jangan pernah lupa untuk menyertakan sumber postingan atau gambar yang diambil oleh pihak lain saat menyebarkan konten di media sosial.

*Hukuman penjara paling lama dua (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) diatur oleh Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014.
  • Hati-hati menyebarkan data pribadi
Media sosial sangat rawan penipuan dan tindakan kriminal lainnya. Supaya orang-orang dengan niat jahat tidak dapat memanfaatkan data, identitas, dan foto pribadi, kita harus sangat berhati-hati saat menyebarkannya.
  • Berpikir Sebelum Memposting
Pertimbangkan dampak dari apa yang akan Anda bagikan. Pastikan konten yang diposting tidak menyinggung, menyebarkan informasi palsu, atau berpotensi merugikan orang lain.

Media Sosial, Harus di Monetisasi!

Monetisasi, juga dikenal sebagai monetisasi, adalah proses mengubah apapun menjadi alat pembayaran yang sah. Ini adalah cara yang halus untuk berbicara tentang cara orang dapat membuat sesuatu yang dapat dijual..wikipedia

Kalau menurut wikipedia monetisasi adalah penguangan, dikomersilkan terlihat matre banget yah? Tapi maksud saya bukan itu. Bukan berati ketika menggunakan media sosial harus semua jadi duit.

Monetisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
  1. Menjual barang digital, konten, aplikasi, atau perangkat lunak
  2. Memposting konten bersponsor di media sosial, seperti Instagram
  3. Melakukan pemasaran afiliasi
  4. Menampilkan iklan video di media sosial, seperti YouTube
  5. Menjual produk
  6. Menjadi influencer atau menjadi kreator konten di media sosial
  7. Monetisasi dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan tambahan.
"Kami mengundang Anda untuk berkontribusi pada blog kami dengan menulis artikel. Berbagi pengetahuan dan pengalaman Anda akan sangat bermanfaat bagi pembaca kami. Tolong bantu kami dalam menyebarkan pengetahuan penting dan membangkitkan semangat melalui karya Anda." Anda akan menerima pembayaran atas kontribusi Anda. Pelajari lebih lanjut.